Tuesday, October 12, 2010

- PeSAN IBu


terngiang di telinga saat ibu berpesan
teringat di minda betapa ibu sempat memberi pesanan
dan termanggu setiap kali memikirkan apa yang dipesan..



apabila,
masa memanggil manggil menjerit jerit
sudah tiba saatnya untuk pergi meninggalkan sini
tempat lahir tempat dibesarkan juga tempat jatuh berdiri
tika dan waktu memberitahu inilah masa untuk tinggalkan ibu
tinggalkan semua di kampung untuk ke sekian kali



meniti perjalanan ke pondok migrasi
bersama bagasi mengisi hati dan harga diri
meredah jejalan yang memanjang ke depan bukan ilusi
berjuta batu untuk satu kehidupan yang selain bersama ummi



panas matahari tidak terasa
dengan adanya angin sejuk buatan manusia
melindungi dari sinaran yang membinasakan
namun bukan ini bermain di fikiran
hanya satu berlegar legar tiada henti
pesan ibu yang didengar tadi..




ibu berpesan
ibu berpesan penuh harapan
ibu berpesan dengan doa dan ingatan


"jangan tinggal solatmu"



ringkas tapi penuh dengan pesanan
penuh juga dengan harapan
penuh juga dengan doa dan ingatan