Cinta Dalam Kaca

Panas terik mentari
dalam mendung sang awan
kadang samar berbayang
di atas jalanan

kakiku langkahkan
pantas arah ke depan
mencari cari hala
ke arah cintamu

namun kau terus diam
hanya dengan senyuman
memandang
mentertawa kan aku

mengapa terus jadi begitu....

kelamnya duniaku
mentari kehidupanku
di balik rasa padamu

puas sudah kucuba
menepikan kamu...
tapi tak termampu...

tuhanku apakah aku
masih layak padaMu
meminta kepadaMu
untuk memilikinya

tuhanku apakah aku
masih layak padaMu
meminta kepadaMu
untuk memilikinya

betapa aku ingin menyentuhnya
dia seperti cahaya di dalam kaca
hanya boleh aku tumpukan mata
dan segala rasa.....

namun akan sentiasa
aku sukankan mu
inilah janjiku
selamanya

Sabar menanti hati

Salah siapa bila hati pergi
Tinggalkan diri kosong sendiri

Tiada siapa pernah meminta
Untuk jatuh hati kepada manusia
Untuk jadi hamba kepada cinta
Untuk mencintai yang tidak mencintai

Salah siapa bila hati pergi
Salah kah diri yang jatuh hati
Salahkah diri yang dicintai
Salahkah hati yang telah jatuh hati

Salah siapa bila hati ini pergi
Kepada seseorang yang tidak mencintai
Kepada insan lain sedang diri dicintai

Salah siapa bukan persoalan
Hati memang telah diciptakan
Untuk jatuh pada insan
Tanpa perlu dipinta
Tanpa perlu dipaksa

Bila hati sudah pergi
Minda harus pandai memujuk diri
Untuk memujuk kembali hati
Agar hati pulang kembali

Jangan pernah salahkan diri
Lumrah hati mudah untuk pergi
Lumrah juga bila hati mudah kembali
Sabarlah menanti hati

Dengan sabar mungkin hati akan kembali
Kembali sendirian sudah pasti
Kembali berpimpin tangan juga
Akan mungkin terjadi...