hati terdetik
perit menahan sakit
walau aku masih mampu mengungkit
namun masih kelabu mengapa perutku menjerit
bermacam cara mencuba
mundar mandir bersama masa
harapan tinggi bak gunung agar hilang sengsara
jerih apa perut ini
seperti menarik narik dari dalam yang berisi
lama dulu bukankah kau sudah pergi
mengapa kau kembali kini?
=p bukan malas puasa tao hehehehe
No comments:
Post a Comment
terima kasih